Pendidikan karakter
Pendidikan bukan hanya membangun
kecerdasan dan transfer of knowledge, tetapi juga harus mampu membangun
karakter dan perilaku.
Pendidikan adalah elemen penting
dalam pembangunan bangsa, karena melalui pendidikan, dasar pembangunan karakter
dimulai. Dengan penerapan pendidikan karakter diharapkan tercipta kepribadian manusia
seutuhnya. Manusia yang cerdas intelektual, emosi dan spiritual sehingga akan
mampu mengantarkan bangsa ini menuju ke masa depan yang lebih baik. Sebagai
bangsa yang maju dalam bidang IPTEK tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur yang
dimilikinya.
Proses sosialisasi dan internalisasi karakter bangsa tidak
dapat dilepaskan dari peran pendidik atau guru di lingkungan sekolah,
kurikulum, dan bahan bacaan. Pendidik selain berperan untuk transfer ilmu
pengetahuan, juga harus mampu mengemban tugas mulia membangun karakter
bangsa dalam rangka mewujudkan Bangsa Indonesia yang cerdas hidupnya melalui
mata ajar yang mereka berikan, sehingga akan timbul rasa kebanggaan dan
kecintaan terhadap tanah air di kalangan peserta didik.
Masih hangat dalam
ingatan, pada saat kita sekolah dasar kita sudah dibekali pendidikan karakter
bangsa yaitu melalui mata pelajaran PPKN (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan)
yang kemudian diganti dengan PKN
(Pendidikan Kewarganegaraan). Diadakanya mata pelajaran ini diharapkan mampu
memberikan pemahaman kepada peserta didik agar nantinya dapat menumbuhkan
kecintaan peserta didik terhadap bangsa. Pendidikan karakter merupakan salah satu hal
penting untuk membangun dan mempertahankan jati diri bangsa.
Sayang, pendidikan karakter di Indonesia perlu diberi perhatian lebih
khusus karena selama ini baru menyentuh pada tingkatan pengenalan norma atau
nilai-nilai. Pendidikan karakter yang dilakukan belum sampai pada tingkatan
internalisasi dan tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari, contoh yang bisa
kita lihat banyak pemimpin di bangsa ini namun korupsi juga semakin merajalela
ini disebabkan karena pendidikan yang semakin mengedepankan hasil bukan proses.
Pengetahuan tentang kaidah moral yang didapatkan dalam pendidikan moral atau
etika di sekolah-sekolah saat ini semakin ditinggalkan. Sebagian orang mulai
tidak memperhatikan lagi bahwa pendidikan tersebut berdampak pada perilaku
seseorang. Ini membuktikan bahwa pendidikan karakter memang harus benar-benar
ditanamkan kepada setiap peserta didik, agar tujuan pendidikan di indonesia
benar-benar dapat terwujud. Pendidikan karakter yang ditanamkan tidak hanya
sebagai wacana belaka melainkan harus diwujudkan dalam kehidupan nyata.
Oleh karena itu Pendidikan karakter harus ditanamkan dan
dimiliki oleh setiap manusia yang ingin
berubah sikap dan perilakunya dalam kehidupan sejak dini. Baik elemen masyarakat
pendidikan, guru, pemerintah, mahasiswa, dan pelajar. Semua elemen tersebut
harus memiliki sifat dasar dan karakter yang kuat sebagai generasi penerus
bangsa. Banyak upaya telah dilakukan orang tua, guru,lembaga pemerintah dan
swasta untuk mewujudkan generasi unggul dan mandiri yang cerdas dan berkarakter
kuat. Namun demikian, tidak akan ada perubahan jika tidak terjadi sinergi
antara pihak-pihak terkait baik itu dari orang tua, guru, lembaga pemerintah
dan swasta ataupun peserta didik itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar